Minggu, 22 April 2012

Kenakalan Remaja Salah siapa?



1334285128511224284
Ilustrasi/Admin (g-excess.com)
Masa Remaja merupakan masa transisi suatu ketika seorang anak mulai beranjak dewasa. Sepintas dari segi fisik,tentu sudah terlihat tumbuh sempurna,Tinggi dan besar. Namun bila ditinjau dari segi mental,Sesungghnya terkadang remaja masih harus belajar banyak mengenai kehidupan,sosial ataupun kemanusiaan. Tidak ada kata coba-coba dalam pencarian jati diri,sekali terjerumus,sulit untuk berkembang menjadi masyarakat yang berkualitas. Dalam masa transisi inilah remaja berada dalam abu-abu keraguan,sulit membedakan antara hitam dan putih.? Maraknya Kenakalan remaja yang terjadi saat ini pastinya akan membawa persolan baru untuk  orang tua, namun Seringkali orang tua menyalahkan lembaga pendidikan yang tak becus mendidik atau menyalahkan lingkungan sekitar kita yang notabenenya memang sudah salah. Dalam hal ini juga Perkembangan zaman dan teknologi khususnya internet saat ini, memang telah memberi dampak yang tak sedikit terhadap perkembangan perilaku maupun pola pikir anak dan remaja. Tanpa sepengetahuan orangtua,anak/remaja dengan mudah dapat mengakses foto atau video dewasa dari sesama temannya maupun dari situs porno yang ada. yang menjadi pemicu maraknya terjadi seperti seks bebas,penyimpangan seksual,hingga kehamilan di usia dini dikalangan remaja.
Tetapi alangkah naifnya jika orang tua menyalahkan orang lain penyebab dari kenakalan anaknya. Kenakalan remaja bukanlah timbul dari satu faktor saja, melainkan banyak faktor yang menyelimuti keadaan mereka.Kita memang tak pernah berfikir dari perilaku kita sendiri. Hilangnya kontrol dari orang tua menjadikan Anak-anak kita saat ini bukan lagi sebuah layang-layang, yang berlenggak-lenggok diangkasa tapi masih kita kendalikan. Tetapi Anak-anak kita saat ini bagaikan sebuah pesawat dan dikemudikan oleh dirinya sendiri. Sekali lagi kenakalan remaja tak hanya tercipta oleh faktor lingkungan dan juga Karena kemajuan jaman melainkan sebuah hasil reaksi dari berbagi komponen (perilaku) yang akhirnya mengendap dibawah sadar anak. karena seringkali terjadi antara ucapan  orang tua saat menasehati anak tidak sesuai dengan perilakunya sendiri.
Saatnya berhenti memberikan ceramah jika memang kita memang tak patut jadi juru ceramah karena itu semua hanya akan membuat jurang yang lebar antara kata dan perbuatan. Anak adalah bentuk copy diri kita. Copy-an sifat yang dibawa oleh DNA yang tersimpan pada Sperma dan indung telur. Sedangkan keduanya tersimpan dalam tempat yang di set memang untuk merekam perilaku kita. Ibaratnya dia adalah kotak hitam pada sebuah pesawat, yang merekam segala komunikasi yang kita lakukan. Jadi perilaku orang tua yang diturunkan kepada anak juga menyumbang faktor penentu sifat pada diri anak. Saat ini anak-anak kita yang beranjak dewasa,bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya. Melesat dengan cepat, tepat dari anak panah tergantung dari kita bagaimana kita mengarahkan anak panah tersebut ketika masih diantara busur dan gendewa. Artinya baik buruknya anak tergantung didikan keluarga.Peran dan bimbingan dari orang tua sangat menentukan kelak akan menjadi apa anaknya,apakah ia akan berada dalam peradaban yang luhur atau malah terperosok ke lembah kehancuran?











SOBAT JANGAN IkUTIN INI YA

TERIMAKASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musik